Sunday, July 8, 2012

Senegal Tanpa Bintang Newcastle


LONDON, KOMPAS.com - Olimpiade London 2012 akan segera berlangsung akhir bulan ini. Dan, timnas Senegal tanpa duet bintang Newcastle United di ajang tersebut. Mengapa?

Skuad Senegal dipastikan tanpa Papiss Cisse dan Demba Ba. Maklum saja, federasi sepak bola negara itu sudah berjanji hanya akan "meminjam" Cisse untuk pramusim Piala Afrika 2013 pada Januari nanti. Meski tak senang, "The Magpies" merelakannya. Dan, bukan untuk Olimpiade 2012.

Yang pasti, Senegal memanggil striker Everton, Magaye Gueye, dan gelandang West Ham United, Mohamed Diame.

Pemain terakhir itu berusia 25 tahun dan termasuk dalam tiga pemain senior yang dipanggil Senegal. Dua lainnya adalah Dame N'Doye (27) dan Ibrahima Balde (23).

Senegal akan membuka London 2012 dengan meladeni tuan rumah Inggris Raya di Manchester pada 26 Juli. Tiga hari kemudian, "Singa Teranga" --julukan Senegal-- akan menghadapi Uruguay di Wembley.

Di pertandingan terakhir 1 Agustus nanti, Uni Emirat Arab akan jadi lawan terakhir Senegal di penyisihan Grup A Olimpiade London 2012.

Skuad Senegal
Kiper:
Ousmane Mane (Diambars FC), Papa Demba Camara (Sochaux/Perancis)

Bek: Abdoulaye Ba (Academica Coimbra/Portugal), Serigne Kara Mbodji, Saliou Ciss (Tromso/Norwegia), Papa Gueye (Metallist Kharkiv/Ukraina), Pape Ndiaye Souare (Lille/Perancis), Zargo Toure (Boulogne-sur-Mer/Perancis), Victor Demba Bindia (Sandefjord/Norwegia), Cheikhou Kouyate (Anderlecht/Belgia)

Gelandang: Stephane Badji (Sogndal/Norwegia), Idrissa Gana Gueye (Lille/Perancis), Mohamed Diame (West Ham United/Inggris), Moussa Konate (Maccabi Tel Aviv/Israel), Sadio Mane (Metz/Perancis)

Striker: Magaye Gueye (Everton/Inggris), Ibrahima Balde (Osasuna/Spanyol), Dame N'Doye (Copenhagen/Denmark)

Cadangan: Issa Ndiaye (AS Douanes), Ibrahima Seck (SAS Epinal/Perancis), Abdoulaye Sane (Rennes/Perancis), Kalidou Yero (Gil Vicente/Perancis)


Via: Senegal Tanpa Bintang Newcastle

Hamsik Minta Pengganti Lavezzi


Naples - Napoli baru saja melego Ezequiel Lavezzi ke klub asal Prancis, Paris Saint-Germain. Terkait hal itu, Marek Hamsik meminta petinggi I Partenopei, mencari penyerang pengganti yang sepadan.

Lavezzi sudah diboyong PSG dari Napoli, Senin (2/7/2012). Sebagai imbalannya, klub yang bermarkas di San Paolo itu mendapatkan uang tebusan sebesar 30 juta euro.

Hamsik yang baru saja memperbarui durasi kontrak dengan Napoli hingga 30 Juni 2016, lantas meminta pihak klub untuk merekrut pemain yang kualitasnya setara dengan pemain asal Argentina itu.

Sebabnya, Hamsik mempunyai ambisi yang besar di musim yang baru bersama Napoli musim depan.

"Saya mempunyai ekspetasi yang besar untuk tahun depan, kami akan mencoba untuk meraih tujuan yang berbeda--saya juga yakin bahwa kami akan memperkuat tim di bursa transfer dan mengganti pemain terbaik, Lavezzi yang sudah hengkang," jelas Hamsil seperti dilansir oleh Football Italia.

"Saya siap untuk memulai lagi, hari Minggu saya menuju Naples dan di hari Selasa saya berharap kerja keras di pemusatan latihan di
Via: Hamsik Minta Pengganti Lavezzi

Ketakpastian Zanetti Bersama Inter


PINZOLO, KOMPAS.com - Pemain veteran, Javier Zanetti, belum memastikan apakah ia akan tetap bersama Inter Milan di musim depan.

Bek sayap yang dapat berposisi sebagai gelandang itu akan berusia 39 tahun pada bulan depan. Dan, kontrak pria Argentina itu tinggal setahun lagi.

"Aku tak tahu apakah sekarang akan jadi musim terakhirku (bersama Inter). Kontrakku memang mengatakan inilah musim terakhirku, tapi aku akan jalani saja dan bagaimana kondisi terakhirku," ucap Zanetti kepada Sky Sport Italia.

Ia bergabung dengan Inter sejak 1995 dan hingga sekarang menjadi pilihan utama meski pelatih "I Nerazzurri" berganti.

"Seperti biasa, aku berada di sini untuk membantu tim dan klub. Kami harus bersemangat menjalani pramusim ini," tandas Zanetti dari pemusatan latihan Inter di Pinzolo.

Menurutnya, persiapan tim setiap musim panas selalu berbeda. Hal itu juga berlaku pada apa yang dirasakannya.

"Beberapa pemain berbakat tak lagi berada di sini, tapi talenta lain yang tak kalah bagusnya datang menggantikan. Aku senang dengan apa yang dilakukan klub ini di bursa transfer," ujar Zanetti.

Ia juga mengomentari Andrea Stramaccioni, pelatih yang tiga tahun lebih muda darinya.

"Kepribadiannya berkelas dan ide-idenya segar. Ia dapat menjelaskan itu semua kepada para pemain dan menerapkannya di lapangan," katanya.


Via: Ketakpastian Zanetti Bersama Inter

Saturday, July 7, 2012

Xabi Alonso Berlibur ke Bali


JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompak suporter Real Madrid di Indonesia, Madridista Indonesia, tak menyia-nyiakan kesempatan bertemu langsung salah satu pemain "Los Blancos", Xabi Alonso.

Bertempat di Monas, Jakarta, Minggu (8/7/2012), Madridista Indonesia memberikan kenang-kenangan kepada Alonso. Di atas panggung yang disaksikan ribuan penggemarnya, Alonso mendapatkan sebuah batik bermotif lambang Madrid, seragam Madridista Indonesia, serta karikatur dirinya.

Alonso yang terlihat ramah menyapa para fans, juga membubuhkan tanda tangan di bendera Madridista Indonesia.

Setelah acara tersebut, sebanyak 10 fans Madrid juga mendapat kesempatan bertemu langsung Alonso di sebuah tenda khusus yang disediakan pihak sponsor. Di dalam tenda itu, para fans terlihat begitu semringah ketika berhasil berfoto dan mendapat tanda tangan dari idolanya.

"Saya tak menyangka bisa bertemu langsung dengan Xabi Alonso. Ini seperti mimpi. Saya dan teman-teman juga memberikan oleh-olehnya untuknya, yakni puzzle tentang Xabi Alonso dan keluarganya," jelas salah satu Madridista, Sidi.

Setelah mengikuti acara ini, Alonso dikabarkan bakal menjalani liburan di Bali. Hal itu diungkapkan salah satu Madridista Indonesia yang berkesempatan bertemu Alonso secara langsung.

"Saya tadi tanya dia (Alonso) ingin ke mana? Dia bilang akan berlibur ke Bali bersama istrinya (Nagore Aramburu, Red). Istrinya tidak terlihat di sini, mungkin tak ikut dan masih di hotel," sambungnya.


Via: Xabi Alonso Berlibur ke Bali

Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian


Silverstone - Sebastian Vettel menilai GP Inggris Raya bisa menjadi sebuah undian besar jika hujan kembali turun dan mengguyur lintasan, seperti pada sesi kualifikasi.

Sesi kualifikasi di Silverstone, Sabtu (07/07/2012), sempat disetop sekitar 1,5 jam akibat hujan deras. Setelah kembali dilanjutkan, Vettel pada akhirnya mencatatkan waktu terbaik keempat.

Pebalap Red Bull tersebut lalu memprediksi kalau balapan, Minggu (8/7) akan berjalan amat berat jika kondisi seperti itu terjadi lagi di lintasan.

"Dengan kondisi seperti itu, balapan bisa menjadi sebuah undian besar," ujar Vettel seperti dilansir Autosport.

"
Via: Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian

Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar


Bern - Wladimir Klitschko berhasil mempertahankan gelar juaranya setelah mengalahkan penantangnya, Tony Thompson. Klitschko dinyatakan menang di ronde keenam.

Di Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Swiss, Sabtu (7/7/2012), Klitschko berhasil membuat Thompson mencium kanvas pada ronde enam. Meski Thompson masih mampu bangun, wasit kemudian menghentikan pertandingan.

Di ronde lima, Thompson yang merupakan petinju asal AS dan kini berusia 40 tahun sebenarnya juga sempat disungkurkan oleh Klitschko. Tetapi ketika itu pertandingan masih dilanjutkan.

Ini bukanlah pertemuan pertama keduanya. Klitschko dan Thompson sempat berhadapan tahun 2008 lalu, dengan kemenangan KO di ronde ke-11 ketika itu diraih oleh Klitschko. Thompson saat itu disebut mengalami cedera di bagian kaki sehingga pergerakannya jadi kurang leluasa.

Dengan kemenangan tersebut maka gelar juara kelas berat versi IBF, WBA dan WBO masih berhak disandang Klitschko, yang merupakan kelahiran Ukraina 36 tahun silam.

Usai pertandingan, Klitschko langsung memimpin sekitar 25 ribu penonton laga itu untuk menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun'. Itu ia persembahkan untuk sang pelatih, Emanuel Steward, yang genap berusia 68 tahun.

"Tony Thompson sulit sekali dipukul. Sepanjang malam Tony terus-terusan mengawasi tangan kanan Wladimir," kata Steward di CBSSports.com.




Via: Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar

Ronaldo: Nomor 9 Takkan Mati


SAO PAULO, KOMPAS.com - Pemain legendaris Brasil, Ronaldo, memuji strategi Pelatih Vicente del Bosque yang tak memakai nomor 9 (striker murni) di Piala Eropa 2012 dan sukses sebagai juara. Namun, katanya, nomor 9 tak akan mati dan tetap menjadi bagian dari sepak bola.

Pada Piala Eropa 2012, Del Bosque memang membuat strategi unik. Di beberapa pertandingan, dia tak memainkan striker murni. Posisi itu ditempati seorang gelandang, Cesc Fabregas, yang kemudian sering disebut sebagai nomor 9 palsu. Dia baru memasang striker murni pada menit-menit tertentu. Spanyol sukses dan menjadi juara, setelah di final mengalahkan Italia 4-0.

"Sepak bola telah berubah. Saya kira Spanyol melakukan pekerjaan dengan hebat tanpa nomor 9. Saya tahu Del Bosque dengan baik. Saya dilatih dia kala masih di Real Madrid dan dia selalu memakai nomor 9 asli," jelas Ronaldo seperti dilansir surat kabar Spanyol, Marca.

Tentang strategi tanpa nomor 9, menurut Ronaldo sah-sah saja. "Itu tergantung dari setiap pertandingan, lawan yang dihadapi, dan banyak faktor lagi. Saya kira, nomor 9 tetap akan eksis dan terus menjadi salah satu figur penting dalam pertandingan sepak bola," katanya.

Ronaldo pernah melanglang Eropa. Selaim membela PSV Eindhoven, dia juga pernah bermain di Barcelona pada 1996-1997. Membela Inter Milan selama lima tahun, kemudian dia pindah ke Real Madrid. Membela Madrid dalam 200 pertandingan, dia kemudian pindah ke AC Milan pada 2007.

Meski begitu, dari semua klub Eropa yang pernah ia bela, Real Madrid tim yang ia suka. "Saya lebih sebagai fans Real Madrid," akunya.

Meski begitu, dia mengakui bintang Barcelona, Lionel Messi, sebagai pemain terbaik dunia, bukan bintang Madrid, Cristiano Ronaldo. "Tak ada keraguan bahwa Messi adalah pemain terbaik dunia," tegasnya.


Via: Ronaldo: Nomor 9 Takkan Mati

Park Ji-sung Pindah ke QPR


MANCHESTER, KOMPAS.com - Queens Park Rangers (QPR) mendapatkan gelandang Manchester United (MU), Park Ji-sung. Pemain Korea Selatan berumur 31 tahun itu ditransfer dengan nilai 5 pounds (sekitar Rp 72,8 miliar).

Park Ji-sung sudah tampil 133 kali di Premier League bersama MU. Sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven ke MU, ia sudah mencetak 19 gol. Bersama "Setan Merah", ia ikut menjuarai empat Premier League dan satu Liga Champions.

Belum disebutkan berapa lama Park Ji-sung dikontrak QPR. Yang pasti, di QPR dia mendapat jaminan menjadi pemain inti daripada di MU.

Park mengawali karier profesionalnya di klub Jepang, Kyoto Purple Sanga. Dia tampil memukau di Piala Dunia 2002 dan kemudian dikontrak PSV Eindhoven. Ternyata, di klub Belanda itu ia juga bermain bagus hingga dibeli MU pada 2005. (BBC)


Via: Park Ji-sung Pindah ke QPR

Makan Bersama Xabi Alonso Bayar Rp 2,5 juta


JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengadakan jumpa pers, kedatangan Xabi Alonso ke Indonesia juga dimanfaatkan pihak sponsor untuk acara meet and greet di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (7/7/2012) malam. Para peserta mendapat kesempatan bertemu lebih dekat dengan bintang Real Madrid asal Spanyol itu usai makan malam di tempat yang sama.

Meski tiket meet and greet dibanderol sebesar Rp 2,5 juta, animo para penggemar ternyata cukup besar. Terbukti, sebanyak 83 peserta rela merogoh koceknya dalam-dalam demi mimpi bertemu Alonso.

Kesan yang didapat dari para peserta pun beragam. Kebanyakan peserta merasa puas bisa berfoto dan mendapat tangan dari pemain idolanya. Namun, ada juga yang agak kecewa lantaran begitu singkatnya bersua Alonso.

"Acara ini bagus, karena memberikan kesempatan bagi penggemar untuk bertemu langsung dengan Xabi Alonso. Ini kesempatan yang sangat langka," kata David H, salah satu peserta meet and greet.

Sementara, tanggapan berbeda datang dari Adi Dwijayadi, fans Real Madrid. "Saya baru pertama kali ikut acara seperti ini. Agak kecewa, karena cuma dapat kesempatan sekali foto dan sekali tanda tangan. Ini di luar bayangan saya," jelasnya.


Via: Makan Bersama Xabi Alonso Bayar Rp 2,5 juta

Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska


London - Serena Williams menyabet gelar juara tunggal putri di Wimbledon. Ia melakukannya setelah mengatasi perlawanan Agnieszka Radwanska dengan 6-1, 5-7, dan 6-2.

Serena, unggulan enam, dengan cepat berhasil merebut set pertama tetapi harus menghadapi perlawanan alot dari Radwanska yang merupakan unggulan tiga.

Di awal set penentu, pertarungan sempat berjalan ketat. Namun, pada akhirnya Serena berhasil memastikan kemenangan. Untuk Serena, ini merupakan titel juara Wimbledon kelima (2002, 2003, 2009, 2010, 2012). Total, ini adalah gelar Grand Slam ke-14 untuk Serena.

Serena memulai pertandingan, Sabtu (7/7/2012) malam WIB, dengan baik. Setelah memenangi gim servisnya, Serena meraih keunggulan 2-0 usai melakukan break pada gim kedua.

Setelah itu Serena terus melaju dan menambah keunggulan menjadi 3-0. Radwanska sempat memaksakan deuce di gim servis keduanya, tetapi Serena belum teredam. Serena pun unggul 4-0.

Radwanska sempat menjaga asa ketika mencuri poin dalam kedudukan 1-5 usai memaksimalkan gim servis ketiganya di set ini. Tetapi Serena kemudian merebut set pertama hanya dalam 36 menit. 6-1 untuk Serena dan hujan terlihat mulai turun.

Saat set kedua dimulai, Radwanska langsung berhasil merebut angka dari gim servisnya. Namun, Serena dengan cepat berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1. Serena bahkan bisa melakukan break di gim ketiga untuk berbalik unggul 2-1. Keunggulan lalu ia tambah lagi jadi 3-1.

Tak mau kalah begitu saja, Radwanska kemudian memberikan perlawanan lebih sengit. Ia berhasil menyamakan skor dalam kedudukan 4-4 usai mencatatkan break.

Radwanska bahkan kemudian berbalik memimpin 5-4 atas Serena. Tak mau lama-lama tertinggal, Serena membalas dan menyamakan kedudukan jadi 5-5.

Bak sedang mendapat angin, Radwanska kembali memimpin 6-5 dan akhirnya menutup set kedua dengan 7-5, setelah bola pengembalian Serena berakhir di net.

Di set ketiga, permainan berjalan ketat. Setelah imbang 1-1 dan 2-2, perlahan Serena mulai menjauhkan jarak dari Radwanska untuk kemudian memimpin 4-2.

Seperti ingin segera menyudahi permainan, Serena pun ngebut mendulang angka demi angka sampai akhirnya menutup set ini dengan 6-2, dan menang 6-1, 5-7, dan 6-2.





Via: Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska

Liestiadi: Indonesia Tak Boleh Terbuai


PEKANBARU, KOMPAS.com - Asisten Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Liestiadi, tidak ingin terbuai dengan kemenangan 2-0 atas Timor Leste dalam lanjutan kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012). Pasalnya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan masih harus menghadapi lawan berat, termasuk favorit grup Jepang.

Setelah laga melawan Timor Leste, Indonesia akan menghadapi Makau pada Selasa (10/7/2012), Jepang, Kamis (12/7/2012), dan Singapura, Minggu (15/7/2012). Jika ingin lolos Indonesia setidaknya harus meraih dua kemenangan dan satu kali imbang, dengan catatan mencetak produktivitas gol lebih banyak dari Oman (+5).

"Kita akan terus mempersiapkan laga selanjutnya dengan serius, karena lawan-lawan kita masih berat, seperti Jepang, Makau, dan Singapura. Kita akan maksimal agar mampu memenangkan sisa laga itu," ujar Liestiadi saat jumpa pers usai laga di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012) malam.

Melawan Makau, skuad "Garuda Muda" memang tidak bisa menganggap remeh lawan, karena tim asuhan Leung Sui Wing itu dapat mencetak dua gol ke gawang Australia meski kalah 2-3. Sedangkan Jepang adalah favorit juara grup yang mampu mengempaskan Makau 6-0 dan Singapura 3-1.

"Kelima tim di grup ini kekuatannya merata. Makau bisa memberi perlawanan di Stadion Kaharudin (lawan Australia). Mereka bisa mencetak dua gol itu luar biasa. Kita pasti eksta-hati-hati. Tetapi, kita tidak ada cerita, kalau mau lolos, maka kita harus menang," tegas Liestiadi.

Pendapat sama pun dikemukakan bek timnas, Agung Supriyanto. Salah satu pencetak gol ke gawang Timor Leste ini mengaku akan tetap berusaha tampil maksimal di sisa laga yang akan dilakoninya agar bisa lolos ke putaran final yang rencananya akan digelar pada 2013 mendatang.

"Bagi kami semua laga itu final dan semua tim adalah lawan yang berat. Mudah-mudahan pertandingan ke depannya kami bisa meraih kemenangan dan tampil atraktif, sehingga dapat menghibur masyarakat Indonesia," kata Agung.

Kemenangan perdana melawan Timor Leste ini membawa skuad "Merah Putih" ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan tiga poin. Sedangkan Timor Leste turun ke peringkat kelima dengan poin nol.


Via: Liestiadi: Indonesia Tak Boleh Terbuai

Liestiadi Puji Semangat "Garuda Muda"


PEKANBARU, KOMPAS.com - Asisten pelatih tim nasional Indonesia U-22, Liestiadi, mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang mampu mengalahkan Timor Leste 2-0 dalam lanjutan kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012). Timnas, kata dia, telah menunjukan semangat luar biasa dalam laga tersebut.

Dua gol skuad "Garuda Muda" dicetak oleh bek Nurmufid Fasta pada menit ke-42 dan penyerang Agung Supriyanto (85). Dengan kemenangan tersebut, Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan tiga angka, selisih tiga poin dari Jepang dan Australia di peringkat satu dan dua.

"Kami tim pelatih sangat mengapresiasi semangat juang anak-anak, karena dengan kemenangan ini, otomatis membuka peluang kita untuk lolos ke putaran final," ujar Liestiadi saat jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Utama Riau, Sabtu (7/7/2102) malam.

Liestiadi mengaku terkejut dengan penampilan Timor Leste yang tampil menekan sejak menit awal. Menurutnya, permainan tim asuhan Norio Tsukitate tersebut bermain sangat ngotot untuk mengincar kemenangan dalam laga tersebut.

"Memang tampil menekan adalah strategi Timor Leste, karena penyakit Indonesia kalau ditekan pasti anak-anak nervous (gugup). Tapi, anak-anak berhasil mengatasi tekanan itu. Ini menunjukan bahwa anak-anak ingin lolos ke putaran selanjutnya," kata Liestiadi.

"Jadi, kita akan terus berusaha maksimal dan meraih kemenangan di sisa tiga laga nanti melawan Makau, Jepang, dan Singapura. Karena tidak ada cerita, kalau mau lolos, kita harus menang," tegasnya.


Via: Liestiadi Puji Semangat "Garuda Muda"

Hadapi Persib, Sriwijaya Tanpa Dua Pilar


PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC bakal tampil tanpa dua pilarnya, Mahyadi Panggabean dan Jamie Coyne, saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan Indonesia Super League di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (11/7/2012).

"Mahyadi dan Coyne terkena akumulasi kartu kuning sehingga tidak dapat diturunkan melawan Persib. Sebagai gantinyanya, saya menyiapkan Nova Arianto, Ahmad Jufrianto, dan Septia Hadi," kata Pelatih Sriwijaya Kas Hartadi kepada Antara, Sabtu (7/7/2012).

Pria asal Solo itu tidak terlalu khawatir timnya tampil tanpa dua pemain pilar itu mengingat para pelapisnya memiliki kualitas sepadan.

"Mereka sudah biasa menggantikan," tandas Kas Hartadi.

Pada laga terakhir ISL itu, Kas menargetkan tiga poin untuk menyempurnakan gelar juara musim ini.

"Tentunya akan lebih indah jika menang pada laga terakhir nanti. Para pemain juga ingin memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi para pendukung setia Sriwijaya," katanya.

Saat ISL masih tersisa empat laga, Sriwijaya telah memastikan gelar kampin ISL karena poinnya tak mungkin lagi dikejar rival terberat sekaligus sang jawara bertahan, Persipura Jayapura.

Setelah menyelesaikan kompetisi, "Laskar Wong Kito" dijadwalkan menjalani laga Perang Bintang melawan Tim Allstar Indonesia, 15 Juli mendatang.

"Jika menang pada pertandingan itu, dua gelar juara dapat diraih sekaligus, mengingat tidak ada Copa Indonesia musim ini," katanya.


Via: Hadapi Persib, Sriwijaya Tanpa Dua Pilar

Stoner Start Terdepan di Sachsenring


Sachsenring - Pebalap Repsol Honda Casey stoner akan start terdepan di balapan MotoGP Jerman setelah berhasil keluar sebagai yang tercepat di sesi kualifikasi dengan mengungguli Ben Spies dan Dani Pedrosa.

Di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (7/7/2012) malam WIB, sesi sempat diwarnai hujan deras. Namun, Stoner memanfaatkan lintasan yang mengering di akhir untuk merebut pole dengan catatan waktu 1 menit 31,796 detik.

Spies, yang memperkuat Yamaha, berada di belakang Stoner dengan selisih waktu 0,193 detik dengan Pedrosa melengkapi barisan depan.

Hasil cukup memuaskan juga didapat pebalap Tech 3 Yamaha Cal Cruthclow yang menempati posisi empat. Sementara Jorge Lorenzo berada di urutan kelima.

Stefan Bradl, yang sempat memimpin kualifikasi harus puas berada di urutan keenam dibuntuti oleh Nicky Hayden dan Andre Dovizioso. Valentino Rossi di posisi sembilan dan Aleix Espargaro melengkapi posisi 10 besar.

Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman

1. Casey Stoner AUS Repsol Honda (RC213V) 1m 31.796s
2. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 31.989s
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 32.081s
4. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 32.288s
5. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 32.381s
6. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 32.510s
7. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP12) 1m 32.795s
8. Andrea Dovizioso ITA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 33.205s
9. Valentino Rossi ITA Ducati Team (GP12) 1m 33.217s
10. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 33.900s
11. Alvaro Bautista ESP San Carlo Honda Gresini (RC213V) 1m 34.088s
12. Hector Barbera ESP Pramac Racing (GP12) 1m 34.542s
13. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (Suter-BMW CRT) 1m 34.649s
14. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 34.651s
15. Mattia Pasini ITA Speed Master (ART CRT) 1m 34.938s
16. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing (Ioda-Aprilia CRT) 1m 35.590s
17. Michele Pirro ITA San Carlo Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 1m 35.595s
18. Yonny Hernandez COL Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 1m 35.962s
19. Ivan Silva ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 1m 36.183s
20. James Ellison GBR Paul Bird Motorsport (ART CRT) 1m 36.355s
21. Franco Battaini ITA Cardion AB Motoracing
Via: Stoner Start Terdepan di Sachsenring

Australia Hanya Menang Tipis Atas Makau


PEKANBARU, KOMPAS.com - Australia harus bersusah payah untuk mengungguli Makau di laga keduanya di Grup E Kualifikasi Piala Asia U-22 di di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Sabtu (7/7/2012) sore.

Di babak pertama, tim asuhan Paul Okon tampil agresif dengan menekan pertahanan Makau yang dinakhodai Leung Sui Wing. Dengan mengandalkan umpan-umpan pendek, tim "Kanguru" sukses membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Terbukti, Australia unggul lebih dulu lewat Riley Paul. Berikutnya, dua gol borongan Luke Anthony membuat Australia unggul tiga gol tanpa balas.

Beberapa saat sebelum turun minum, Australia mengendorkan serangan dan berhasil dimanfaatkan Makau. Adalah De Jesus Morais Alves Vinicio yang mengubah papan skor 3-1 dan bertahan hingga babak pertama pungkas.

Di paruh kedua, kedua tim saling serang. Namun, Australia justru kecolongan setelah sepakan Leong Ka Hang Leong menghasilkan gol kedua Makau.

Untungnya, "The Junior Socceroos" berhasil mempertahankan kemenangan 3-2 hingga peluit panjang dibunyikan.


Via: Australia Hanya Menang Tipis Atas Makau

Silva Memang Enggan Pergi dari Milan


MILAN, KOMPAS.com - Tak secuil pun keinginan Thiago Silva untuk pergi dari AC Milan. Bagaimana dengan "I Rossoneri" ketika datang pinangan Rp 500 miliar untuk bek Brasil itu?

Milan tak bergeming ketika Paris Saint Germain mengipaskan 47 juta euro (lebih dari Rp 500 miliar). Begitu pula dengan Silva.

"Aku tak pernah berpikir meninggalkan Milan dan hal normal ketika datang tawaran dari klub-klub lainnya," ucap Silva kepada La Gazzetta Dello Sport.

Kokohnya pendirian manajemen "I Diavolo Rossi" merupakan buah perintah Presiden Silvio Berlusconi. Ia yang menitahkan untuk menahan Silva untuk musim 2012/13 meski tawaran dari klub lain sangat menggiurkan.

"Aku sudah bicara dengan Direktur Leonardo dan ia menunjukkan rencana PSG. Aku juga telah berdiskusi dengan Pelatih Carlo Ancelotti yang ingin menjadikan PSG sebagai klub terbaik Eropa," ucap Silva.

Namun, menurutnya, rekan-rekannya di Milan seperti Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Antonio Cassano, Alexandre Pato, dan Mario Yepes, memberinya semangat untuk bertahan.

"Semua menyarankanku untuk tetap tinggal di Milan," tandasnya.

Silva mengaku percaya dengan kekuatan baru "I Rossoneri" menghadapi musim baru.

"Memang cuma perubahan kecil tapi itu membuat kami makin mengenal satu dengan yang lain," katanya.

Silva pun sudah disodori kontrak baru oleh manajemen Milan yang menahannya pergi hingga 2017.


Via: Silva Memang Enggan Pergi dari Milan

Susunan Pemain Indonesia Vs Timor Leste


PEKANBARU, KOMPAS.com - Berikut susunan pemain Indonesia dan Timor Leste yang akan saling berhadapan dalam laga kedua babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012):

Indonesia: 45-Aji Saka (kiper), 3-Dany Saputra, 4-Syaiful Indra Cahya, 5-Nurmufid, 10-Andik Vermansyah (kapten), 14-Rasyid, 18-Agung Supriyanto, 25-Agus Nova, 31-Syahroni, 47-Fandi Eko Utomo, 21-Yoshua Pahabol
Cadangan: 1-Muhammad Ridwan, 36-Novrianto, 44-Dima Ragil Satria Rakasiwi, 6-Dio, 13-Kurniawan, 15-Mustaid Billah, 9-Hendra Adi Bayauw, 8-Ridwan Awaludin, 27-Achmad Faris, 28-Safrudin Tahar, 30-Teguh Wahyu, 44-Bima Ragil Satria Ragil Rakasiwi

Pelatih: Aji Santoso

Timor Leste: 12-Ramos Soazinho (kiper), 4-Ramon de Lima Saro, 2-Raimundo Jose do Rego Sarmanto, 6-Oligario barreto, 13-Diogo Santos Rangel, 7-Paulo Helber Rosa Ribiero, 10-Nicolao Higinio Baptista Soarez (kapten), 3-Agostinho, 9-Jose Carlos da Fonseca, 19-Marcos da Conceica, 11-Da Cruz
Cadangan: 1-Juliao Monteiro, 22-Francisco Ronaldo Exposto Gusmao, 5-Theodoro Soares Bau, 8-Ezequel, 14-Francisco, 16-Januario, 15-Adelino Trindade, 17-Santos, 18-Pereira, 21-Kefi, 23-Carlos, 22-Francisco Ronaldo

Pelatih: Norio Tsukitate

Wasit: Yaqob Said Abdullah Abdul Baqi (Oman)


Via: Susunan Pemain Indonesia Vs Timor Leste

Pelajaran Berharga dari Pengalaman Hidup Alonso


Meski sang ayah, Periko Alonso, merupakan mantan pemain Real Sociedad dan Barcelona, keinginan Xabi Alonso menjadi pesepak bola datang dari dirinya sendiri.

"Aku tidak mendapat tekanan menjadi pemain sepak bola dari ayah. Kalau ibu, sih, mengingatkanku untuk terus belajar di bangku sekolah," tandas Alonso saat konferensi pers di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (7/7/2012).

Pria bertinggi 183 sentimeter itu memulai karier di klub asal Bosque, Real Sociedad, pada 1999-2004. Setelah itu, ia berpetualang bersama Liverpool selama lima tahun. Lalu, dari 2009 hingga sekarang, Alonso menjadi gelandang Real Madrid.

Pengalaman hidup itu yang membuat pria berusia 30 tahun itu ingin seperti ayahnya saat mendidik anaknya.

"Tidak, aku tak ingin memaksa anakku menjadi pesepak bola. Biarkan dia memilih ingin menjadi apa ketika dewasa," tutupnya.


Via: Pelajaran Berharga dari Pengalaman Hidup Alonso

Park Ji-Sung Hengkang ke QPR?


MANCHESTER, KOMPAS.com - Quenns Park Rangers diberitakan Soccernet segera merampungkan proses transfer pembelian Park Ji-Sung dari Manchester United. QPR disebut menggelontorkan dana sebesar lima juta poundsterling atau sekitar Rp 72 miliar.

Pelatih QPR, Mark Hughes, disebut-sebut sangat kagum dengan penampilan gelandang berusia 31 tahun itu. Selain itu, pemilik QPR, Tony Fernandes disebut ingin mendapatkan Park Ji Sung untuk memperluas pasar QPR di Asia.

Park Ji-Sung dibeli "Setan Merah" dari PSV Eindhoven pada musim panas 2005, dan masih terikat kontrak hingga 2015. Selama berkiprah di Old Trafford, Park-Ji Sung ikut membawa MU meraih empat gelar Premier League dan trofi Liga Champions. (SL)


Via: Park Ji-Sung Hengkang ke QPR?

Ray Allen Hijrah ke Heat


Miami - Juara NBA Miami Heat segera mendapatkan 'amunisi' baru untuk kompetisi musim depan. Pebasket veteran Ray Allen setuju meninggalkan Boston Celtics untuk bergabung dengan Heat.

Diberitakan Miami Herald, Allen menolak tawaran finansial yang lebih besar dari Celtics yaitu sebesar 12 juta dolar AS selama dua tahun dengan menerima 6,3 juta dolar AS dengan durasi yang sama dari Heat.

Kabar ini diungkapkan oleh pemilik Heat, Micky Arison, pada Jumat (6/7/2012) malam waktu setempat usai menerima kepastian dari presiden klub, Pat Riley.

"Sekarang pukul 2.30 pagi di London dan saya baru saja bangun dengan menerima berita hebat," kicau Arison di Twitter. "Selamat datang di keluarga baru, No. 20," tulisnya lagi sembari mengindikasikan kalau Allen akan memakai jersey nomor 20.

Bintang Heat Lebron James juga mengonfirmasi bahwa Allen akan bergabung dengannya melalui akun Twitter pribadinya @KingJames.

"HeatNation sambutlah kedatangan rekan baru kita Ray Allen Wow," kicau pebasket yang sudah 8 kali masuk tim NBA All-Star itu.

Meski sudah sepakat, pemain yang dijuluki Three Point King itu belum resmi bergabung Heat sebelum 11 Juli karena aturan NBA.

Menurut Yahoosport, keputusan Allen hengkang ke Heat disebut-sebut dipengaruhi oleh hubungan yang tidak harmonis dengan point guard Celtics, Rajon Rondo. Selain itu, Allen juga sakit hati setelah Celtics nyaris menukarnya ke Memphis Grizzlies pada Februari silam.


Via: Ray Allen Hijrah ke Heat

Tri: Jangan Sampai AFC Batalkan Semua Pertandingan


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PSSI, Tri Goestoro, menjelaskan, PSSI telah mendapatkan teguran resmi dari AFC terkait ulah penonton melempar botol ke lapangan pada laga babak penyisihan Grup E Piala U-22 antara Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Pekan Pekanbaru, Kamis (5/7/2012) malam.

"Sudah ada teguran resmi dari AFC. Makanya kami imbau penonton untuk jadi tuan rumah yang baik," jelas Tri Goestoro seperti yang dilansir situs resmi PSSI.

Insiden tersebut terjadi usai pertandingan yang berakhir dengan kemenangan "The Socceroos" dengan skor 1-0. Selain aksi lempar botol, beberapa penonton melempar petasan ke arah tempat pemain cadangan Australia.

Hal ini patut disayangkan karena sekitar 38.000 penonton awalnya begitu bersemangat dan suportif mendukung Andik Vermansyah dan kawan-kawan.

"Apapun alasannya, penonton tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang oleh aturan. Apalagi melempar sesuatu ke arah lapangan. Yang rugi kita sendiri," tegas Tri Goestoro.

Tri memperingkatkan, setelah teguran resmi, AFC bisa membatalkan semua pertandingan, jika masih terulang insiden yang sama.

"Jadi saya imbau penonton untuk menjaga nama baik Pekanbaru dan reputasi Indonesia di mata internasional. Saya yakin dan percaya, penonton di Pekanbaru sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas," pungkasnya. (PSSI)


Via: Tri: Jangan Sampai AFC Batalkan Semua Pertandingan

Spalletti Berhasrat Latih Rusia


ZENIT, KOMPAS.com - Pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti, mengaku tertarik menangani tim nasional Rusia. Bahkan, pelatih asal Italia itu mengaku yakin bisa membawa "Beruang Merah" lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

Kursi kepelatihan Rusia sedang lowong, sejak ditinggal mundur Dick Advocaat, setelah Rusia gagal lolos fase grup Piala Eropa 2012. Mantan pelatih Inggris, Fabio Capello, disebut-sebut bakal menggantikan Advocaat.

"Bagi saya, melatih Rusia adalah hal yang menyenangkan. (Melatih Rusia) kehormatan luar biasa, meskipun saya tahu hal itu pekerjaan sulit," jelas Spalletti.

Di Rusia, Spalletti sedang naik daun. Pelatih berusia 53 tahun tersebut berhasil membawa Zenit dua kali berturut-turut tampil menjuarai Liga Utama Rusia sejak menangani klub tersebut pada 2009. (ZNT)


Via: Spalletti Berhasrat Latih Rusia

Friday, July 6, 2012

Ferdinand Tak Sabar Bertemu Kagawa


MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek Manchester United mengaku sudah tak sabar kembali bermain sepak bola dan bertemu rekan-rekan baru, terutama Shinji Kagawa.

"Aku sangat menyukai masa pra-musim. Masa liburan panjang, aku bosan dan sudah tak sabar untuk kembali latihan. Keluargaku bahkan selalu membuka pintu agar aku segera keluar berlatih. Mereka tahu kakiku membeku bila diam dan tidak melakukan apa-apa," aku Ferdinand.

"Aku sudah tidak sabar melihat aksi Kagawa. Musim lalu aku sering meilhatnya di televisi, di final Piala Jerman melawan Bayern Muenchen dia bermain impresif. Aku yakin banyak yang akan dikejutkan dengan kemampuannya, " tambahnya.

Ferdinand adalah salah satu pemain yang pertama datang ke tempat latihan MU, Carrington, Jumat (6/7/2012). Itu merupakan bagian persiapa MU menghadapi tur pramusim ke Afrika Selatan, China, dan sejumlah negara Eropa.


Via: Ferdinand Tak Sabar Bertemu Kagawa

Dua Raksasa Berebut Maicon


MADRID, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari ini, Real Madrid berusaha keras mendapatkan bek sayap Inter Milan, Douglas Maicon. Ironisnya, pemain Brasil itu justru kian merapat ke Chelsea.

Pelatih "Los Blancos" Jose Mourinho menginginkan servis Maicon. Maksud Mou --sebutan Mourinho-- mengundang pria berusia 30 tahun itu ke Santiago Bernabeu adalah untuk melapis posisi Alvaro Arbeloa. Kedua pemain diharapkan "The Special One" -- julukan Mourinho-- saling mengisi dan melapis posisi bek sayap kanan.

Namun, menurut harian Spanyol, Marca, Madrid berkeras membeli servis Maicon pada lima juta euro (sekitar Rp 60 miliar). Sementara label Inter untuk pemain itu diperkirakan delapan juta euro (Rp 96 miliar).

"Prioritas Madrid dan aku mungkin berbeda. Jika nilai transfer memang tak mencapai kesepakatan, aku akan mencari nafkah di tempat lain. Itulah sepak bola," ucap Maicon kepada teman dekatnya yang kemudian dikutip Marca.

Kabarnya, "The Blues" sudah menyepakati nilai transfer yang diinginkan "La Beneamata". So, langkah Maicon lebih ringan ke Stamford Bridge ketimbang ke Santiago Bernabeu.


Via: Dua Raksasa Berebut Maicon

Guardiola di AS sampai Akhir Tahun


MADRID, KOMPAS.com - Josep Maria Orobitg, selaku agen Josep "Pep" Guardiola, membantah kliennya akan menangani tim nasional Rusia. Pernyataan Orobitg merupakan respons dari spekulasi yang berkembang di Rusia.

Menurut media-media Rusia, Guardiola akan terbang ke Rusia untuk bernegosiasi dengan Federasi Sepak Bola Rusia. Pemilik Spartak Moskwa Leonid Fedun dikabarkan siap membayar gaji pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona tersebut jika melatih timnas.

Selain Rusia, Guardiola juga dikabarkan sedang didekati AC Milan. Bahkan. koran Spanyol, AS, mengklaim kedua pihak telah bernegosiasi.

"Pep tidak menerima tawaran dari Rusia. Saya tidak mengerti dari mana kabar ini," jelas Orobitg kepada Izvetia.

"Guardiola dan keluarganya berada di Amerika Serikat saat ini. Ia berencana tetap tinggal di sana sampai akhir tahun 2012," ungkap Orobitg. (STT)


Via: Guardiola di AS sampai Akhir Tahun

Rio Haryanto Start ke-12 di Feature Race


Silverstone - Rio Haryanto mengakhiri sesi kualifikasi GP2 Inggris di posisi ketujuh. Namun penalti yang diterimanya di GP2 Valencia lalu membuatnya harus memulai feature race di Silverstone dari urutan ke-12.

Di sesi kualifikasi yang digelar Jumat (6/7/2012) waktu setempat, Rio mencetak waktu tercepat ke-7, dengan catatan waktu 2 menit 3,398 detik. Ia lebih unggul 0.029 detik dari rekan steimnya, Max Chilton.

Sesi kualifikasi dan sesi latihan yang berlangsung dalam kondisi hujan deras mengharuskan seluruh peserta menggunakan ban tipe wet. Bagi Rio, kedua sesi di hari Jumat ini merupakan pengalaman pertamanya membalap mobil GP2 dalam kondisi hujan dan basah.

Hasil sesi kualifikasi yang sangat baik buat Rio, karena sesi tadi adalah pengalaman pertama buat Rio mengemudi mobil GP2 dalam kondisi basah," ujar Manajer Teknis, Piers Hunnisett, dalam rilis yang diterima oleh detikSport.

"Ia berhasil menjalankan sesi dengan tenang selama berlangsungnya sesi, meskipun dalam kondisi yang sangat sulit."

"Ia harus menjalankan penalti penurunan 5 posisi dalam start besok, yang mana seluruh orang di paddock merasa ia seharusnya tidak mendapatkan hukuman tersebut. Kami berharap ia bisa meraih finis dalam posisi 8 besar," harapnya.

Sementara itu, posisi start terdepan diraih oleh Fabio Leimer dari tim Racing Engineering, dengan waktu 2 menit 1,889 detik. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Johnny Cecotto dan Jolyon Palmer.



Via: Rio Haryanto Start ke-12 di Feature Race

Hamilton Catat Waktu Tercepat di Sesi Kedua


Silverstone - Lewis Hamilton jadi pebalap tercepat di sesi kedua. Catatan waktu yang diraih pebalap asal Inggris itu mengungguli Kamui Kobayashi dan Michael Schumacher yang ada di dua posisi di belakangnya.

Pada sesi yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Jumat (6/7/2012), Hamilton jadi yang tercepat usai menorehkan catatan waktu 1 menit dan 56,345 detik. Ia unggul 0,129 detik atas Kobayashi yang berada di belakangnya.

Sementara itu, Schumi menorehkan catatan waktu 1 menit dan 56,545 detik setelah melahap sembilan lap. Sedangkan Romain Grosjean, yang jadi pebalap tercepat di sesi pertama, berada di posisi 21 setelah hanya melahap satu lap.

Nico Rosberg dan Sergio Perez berada di posisi keempat dan kelima. Catatan waktu Rosberg tertinggal 0,222 detik di belakang Hamilton, sementara Perez terpaut 1,148 detik.

Sama seperti sesi pertama, sesi kedua juga berlangsung di tengah guyuran hujan dan trek basah.

Hasil Free Practice II GP Inggris

1. Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes) 1:56.345
2. Kamui Kobayashi (Sauber-Ferrari) 1:56.474 + 0.129
3. Michael Schumacher (Mercedes) 1:56.545 + 0.200
4. Nico Rosberg (Mercedes) 1:56.567 + 0.222
5. Sergio Perez (Sauber-Ferrari) 1:57.493 + 1.148
6. Jenson Button (McLaren-Mercedes) 1:57.948 + 1.603
7. Heikki Kovalainen (Caterham-Renault) 1:58.580 + 2.235
8. Kimi Raikkonen (Lotus-Renault) 1:58.897 + 2.552
9. Nico Hulkenberg (Force India-Mercedes) 1:58.943 + 2.598
10. Fernando Alonso (Ferrari) 1:59.015 + 2.670
11. Paul di Resta (Force India-Mercedes) 1:59.429 + 3.084
12. Pastor Maldonado (Williams-Renault) 1:59.472 + 3.127
13. Sebastian Vettel (Red Bull-Renault) 1:59.476 + 3.131
14. Jean-Eric Vergne (Toro Rosso-Ferrari) 1:59.854 + 3.509
15. Felipe Massa (Ferrari) 2:00.565 + 4.220
16. Timo Glock (Marussia-Cosworth) 2:00.820 + 4.475
17. Bruno Senna (Williams-Renault) 2:01.099 + 4.754
18. Vitaly Petrov (Caterham-Renault) 2:01.348 + 5.003
19. Charles Pic (Marussia-Cosworth) 2:03.719 + 7.374
20. Narain Karthikeyan (HRT-Cosworth) 2:04.774 + 8.429
21. Romain Grosjean (Lotus-Renault)
22. Daniel Ricciardo (Toro Rosso-Ferrari)
23. Mark Webber (Red Bull-Renault)
24. Pedro de la Rosa (HRT-Cosworth)



Via: Hamilton Catat Waktu Tercepat di Sesi Kedua

Andik dan Pahabol Fit Lawan Timor Leste


PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-22 akan tampil dengan skuad terbaik saat melakoni laga kedua babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, Sabtu (7/7/2012). Dua pemain kunci timnas, Andik Vermansyah dan Yoshua Pahabol akan tampil sejak menit awal dalam laga tersebut.

Andik dalam laga perdana melawan Australia sempat ditarik keluar pada menit ke-82, karena mengalami kram. Ia digantikan Yoshua Pahabol, yang sebelumnya juga sempat mengalami sakit gigi sebelum turnamen dimulai.

"Semua sudah tidak ada masalah. Andik kemarin sudah ditangani dan menurut tim medis kondisinya sudah pulih. Begitu pun dengan Pahabol, yang kemarin malam tidak dimainkan sejak menit awal, karena kondisinya tidak fit," ungkap pelatih timnas U-22, Aji Santoso, usai memimpin latihan timnas di Goal Futsal, Pekanbaru, Riau, Jumat (6/7/2012) malam.

Meski demikian, Aji enggan mengungkapkan siapa pemain yang akan menggantikan jika Pahabol dimainkan sejak menit awal. Siapa pun pemain tersebut, Aji tetap memberi apresiasi tinggi bagi anak asuhnya karena telah tampil sangat baik di laga perdana ketika melawan Australia.

"Nanti malam kita tentukan komposisi pemainnya. Tapi saya secara keseluruhan sangat mengapresiasi semua pemain yang notebannya mereka lahir tidak dari kompetisi dengan lawan yang bagus. Jadi saya harap mereka semua bisa menunjukan semangat sama saat melawan Australia kemarin," tegasnya.

Indonesia kini berada di peringkat lima klasemen sementara dengan poin nol setelah mengalami kekalahan 0-1 melawan Australia di laga perdana. Sementara, Timor Leste satu tingkat lebih baik karena unggul jumlah produktifitas gol.


Via: Andik dan Pahabol Fit Lawan Timor Leste

Sesi Kedua Juga Milik Pedrosa


Hohenstein-Ernstthal - Dani Pedrosa meneruskan performa impresifnya di latihan bebas MotoGP Jerman. Setelah berjaya di sesi pertama, rider Repsol Honda itu juga jadi yang tercepat di sesi kedua.

Sebelum sesi kedua ini digelar, Jumat (6/7/2012), hujan lebat sempat mengguyur Sirkuit Sachsenring. Namun, sekitar 10 menit sebelum sesi berakhir, matahari mulai bersinar dan membuat beberapa bagian sirkuit mengering.

Pedrosa tetap jadi yang terbaik di sesi kali ini. Dia mencatat waktu 1 menit 32,228 detik.

Pebalap Jerman yang membela LCR Honda, Stefan Bradl, membuat kejutan dengan berada di posisi kedua. Catatan waktunya lebih lambat 0,076 detik di belakang Pedrosa.

Seperti halnya di sesi pertama, Jorge Lorenzo tetap di posisi ketiga. Rider Yamaha itu ada di depan juara bertahan Casey Stoner.

Kondisi sirkuit yang basah menguntungkan Valentino Rossi. Kalau di sesi sebelumnya cuma menduduki urutan ke-11, kini dia ada di posisi kelima. Rekan setimnya di Ducati, Nicky Hayden, menyusul di belakangnya.

Hasil Free Practice II MotoGP Jerman:
No.-Nama-Tim-Waktu-Gap

1. Dani Pedrosa Honda 1m32.228s
2. Stefan Bradl LCR Honda 1m32.304s + 0.076s
3. Jorge Lorenzo Yamaha 1m32.327s + 0.099s
4. Casey Stoner Honda 1m32.408s + 0.180s
5. Valentino Rossi Ducati 1m32.532s + 0.304s
6. Nicky Hayden Ducati 1m32.657s + 0.429s
7. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m32.744s + 0.516s
8. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha 1m32.817s + 0.589s
9. Ben Spies Yamaha 1m33.107s + 0.879s
10. Hector Barbera Pramac Ducati 1m33.147s + 0.919s
11. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m33.227s + 0.999s
12. James Ellison Paul Bird Aprilia 1m34.894s + 2.666s
13. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m34.910s + 2.682s
14. Mattia Pasini Speed Master Aprilia 1m34.946s + 2.718s
15. Yonny Hernandez Inmotec FTR-Kawasaki 1m35.204s + 2.976s
16. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m35.311s + 3.083s
17. Danilo Petrucci Ioda-Aprilia 1m35.355s + 3.127s
18. Michele Pirro Gresini FTR-Honda 1m35.461s + 3.233s
19. Franco Battaini Cardion Ducati 1m36.019s + 3.791s
20. Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki 1m36.800s + 4.572s
21. Colin Edwards Forward Suter-BMW 1m43.245s + 11.017s



Via: Sesi Kedua Juga Milik Pedrosa

Silva Tak Ingin Tinggalkan Etihad


KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, David Silva tampak tak tertarik dengan penawaran-penawaran untuk pindah klub dalam bursa transfer musim panas ini, termasuk Real Madrid. Silva yang sebelumnya enggan berkomentar kemudian menegaskan bahwa dirinya enggan meninggalkan City.

"Rumah saya ada di City dan saya benar-benar puas di sana. Tujuan saya bukanlah di Real Madrid, namun di City," tegasnya seperti dilansir oleh Sky Sports.

"Sekarang saya sedang berlibur, namun agen saya sedang bernegosiasi untuk kesepakatan baru dengan City dan saya pikir kami akan menemukan kata sepakat dalam waktu yang sangat singkat," lanjutnya kemudian.

Permainan Silva di lini tengah berkembang pesat setelah dibeli dari Valencia pada tahun 2010. Dia pun kerap dipercaya bermain di Piala Eropa 2012 dan berhasil meraih kembali gelar Piala Eropa bersama "La Furia Roja". Pemain berusia 26 tahun ini pun malah mengucap syukur bisa bermain dan berkembang di Etihad.

"Saya bersyukur untuk pengalaman saya di City dan saya telah berkembang sebagai seorang pemain, di setiap aspek, sejak saya bergabung dengan mereka. Saya tak tahu bahwa saya akan mampu bermain seperti ini ketika saya meninggalkan Valencia," katanya.

Silva tetap menunggu timnya mendatangkan bintang-bintang besar pada bursa transfer musim panas ini. Salah satunya, seperti striker Arsenal, Robin van Persie.

"Klub menyiapkan penawaran kepada para pemain untuk mengembangkan skuad. Klub merencanakan dengan sangat ambisius," tandasnya.


Via: Silva Tak Ingin Tinggalkan Etihad

Usai Kecelakaan, Kondisi De Villota Kritis tapi Stabil


Duxford - Kondisi test driver tim Marussia F1, Maria De Villota dikabarkan masih kritis namun stabil. Hingga kini, wanita berusia 32 tahun itu masih didampingi keluarganya dan dirawat di rumah sakit Addenbrooke.

De Villota mengalami kecelakaan ketika menjalani sesi tes untuk Marussia pada 3 Juli silam di Duxford Aerodrome. Dalam tes trek lurus, mobilnya kecelakaan dan menabrak sebuah truk. Saksi mata menyebutkan bahwa mobilnya tengah melaju pada kecepatan 50 kilometer/jam ketika kecelakaan itu terjadi.

Akibat kecelakaan itu, De Villota kehilangan mata sebelah kanannya dan harus menjalani operasi serius.

Hingga kini De Villota masih menjalani perawatan intensif. Kondisinya dikabarkan kritis namun stabil. "Maria masih tetap berada dalam kondisi kritis, tapi stabil dan tengah dirawat di rumah sakit Addenbrooke ini," ucap saudarinya, Isabel De Villota, seperti dilansir Autosport.

"Belum ada kabar terbaru sejauh ini. Kami sendiri sudah menerima kenyataan bahwa kondisi Maria stabil semenjak kecelakaan itu terjadi, apalagi pada malam pertama setelah operasi panjang yang ia alami."

"Kami, pihak keluarga, saling mendukung di sisi Maria dan kami berterimakasih atas perawatan medis yang ia dapatkan," tukas Isabel.

Kecelakaan yang dialami De Villota mengundang simpati dari para pebalap F1. Felipe Massa menyebut, FIA bisa turun tangan dan mengambil pelajaran dari kecelakaan tersebut.



Via: Usai Kecelakaan, Kondisi De Villota Kritis tapi Stabil

Cesar Menyeberang ke Milan?


MILAN, KOMPAS.com - Daftar pemain Inter Milan yang ikut dalam pemusatan latihan pramusim sebentar lagi resmi keluar. Tak tercantum nama Julio Cesar di dalamnya.

Kamis (5/7/2012), "I Nerazzurri" bersiap melepas susunan pemain yang akan berangkat ke Pinzolo keesokan pagi waktu setempat, guna menjalani training camp. Menurut Sky Sport Italia, nama Cesar tak termasuk dalam daftar.

Kontan, kabar itu memperkencang rumor kiper Brasil itu akan segera hengkang dari Giuseppe Meazza. Dari hasil laporan Football Italia, Cesar segera menyeberang ke rival sekota, AC Milan.

Apalagi, Inter segera meneken kesepakatan dengan Samir Handanovic, kiper baru yang didatangkan dari Udinese.

Sky melaporkan, niat Inter menggeser Cesar dari kiper utama sudah timbul sejak beberapa bulan lalu.

Selain Cesar, Dejan Stankovic tak diikutkan dalam pemusatan latihan itu. Tapi, status gelandang dan kapten Serbia itu bukan akan dilego, melainkan sedang memulihkan kondisi fisiknya sehabis cedera.


Via: Cesar Menyeberang ke Milan?

Thursday, July 5, 2012

Arbeloa: Spanyol Tak Perlu Mengubah Gaya


MADRID, KOMPAS.com - Defender Real Madrid. Alvaro Arbeloa berpendapat, timnas Spanyol tak perlu mengubah gaya dan filosofi bermainnya. Menurutnya, gaya sepak bola "La Furia Roja" justru menjadi kekuatan tim ini.

Spanyol sempat dinilai bermain membosankan selama di Piala Eropa 2012. Mereka menekankan penguasaan bola, tapi terkadang kurang eksplosif. Meski begitu, mereka akhirnya juara.

Bagi Arbeloa, kritikan itu sudah biasa dan tak harus mengubah permainan Spanyol secara ekstrem. "Aku sudah terbiasa dengan kritik. Hal seperti itu juga terjadi di Piala Dunia (2010), setelah kalah dari Swiss (di pertandingan pembuka)," kata Arbeloa yang juga pemain timnas Spanyol, kepada surat kabar AS.

"Kami memiliki gaya sepak bola sendiri dan sudah sering dikritik. Banyak cara memainkan sepak bola bagus. yang terpenting, setiap tim nasional memiliki identitasnya, juga gayanya yang sudah terjadi bertahun-tahun. Itulah rumus yang membawa kami meraih sukses," jelasnya.

Arbeloa mengaku memiliki tahun yang indah. Setelah bersama Real Madrid menjuaral Liga BBVA, bek kanan ini sukses bersama timnas juara Piala Eropa.

"Ini tahun yang luar biasa dan sekarang aku harus istirahat. Musim depan akan ada tantangan baru. Tapi, untuk sementara aku ingin istirahat," katanya.


Via: Arbeloa: Spanyol Tak Perlu Mengubah Gaya

Kemenangan Kedua Andre Greipel


Quentin - Untuk kali kedua secara beruntun, Andre Greipel menjuarai etape Tour de France. Dia menjadi pemenang di etape kelima, Kamis (5/7/2012) waktu setempat.

Kemenangan kedua Greipel juga didapat setelah dia mengalahkan dua pesaingnya, Matt Goss (Australia) dan Juan Jose Haedo (Argentina), dalam sebuah adu sprint jelang finis. Sukses Greipel memenangi etape empat sehari sebelumnya juga didapat dengan cara yang sama.

Menempuh rute dari Rouen ke Saint-Quentin sejauh 196,5 km, seluruh pebalap dihadapkan pada trek yang terhitung landai. Hanya beberapa kilometer jelang finis saja terdapat rute menanjak.

Total waktu yang dibutuhkan Greipel untuk menyentug garis finis pertama adalah empat jam, 41 menit dan 30 detik. Fabian Cancellara gagal masuk posisi 30 besar dalam etape ini, namun begitu dia masih berhak atas jaket kuning karena catatan waktu totalnya masih yang terbaik di antara pebalap lain.

Hasil Etape V Tour de France

1. Andre Greipel (Germany / Lotto)
2. Matthew Goss (Australia / Orica)
3. Juan Jose Haedo (Argentina / Saxo Bank)
4. Samuel Dumoulin (France / Cofidis)
5. Mark Cavendish (Britain / Team Sky)
6. Tom Veelers (Netherlands / Argos)
7. Oscar Freire (Spain / Katusha)
8. Alessandro Petacchi (Italy / Lampre)
9. Sebastien Hinault (France / AG2R)
10. Yohann Gene (France / Europcar)

Klasemen Keseluruhan Usai Etape V

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 24:45:32"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Kemenangan Kedua Andre Greipel

Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memberi ultimatum keras kepada para pemainnya. Musim ini, mereka harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Jika tak punya semangat atau keyakinan ke sana, dia mempersilakan pemain tersebut pergi.

Pada pertemuan resmi pertamanya dengan para pemain, Rodgers menekankan bahwa Liverpool harus berjuang keras musim ini. target utamanya lolos ke Liga Champions.

"Anda hanya bisa menjual mimpi ke depan. Banyak sekali nostalgia mengenai klub ini. Tapi, sangat penting ditekankan, kami harus menyadari bahwa ini tahun 2012 dan kami tak tampil di Liga Champions," jelas Rodgers kepada Sky Sports News.

"Para pemain top bermain di level tertingginya. Steven Gerrard ingin bermain di level itu (Liga Champions), demikian juga dengan Jamie Carragher. Mereka pemain yang sudah pernah memenangkan trofi itu. Pada tahun-tahun mendatang, kami akan langsung menyasarnya. Jika itu tak cukup buat pemain, maka ia boleh pergi. Sesederhana itu," tegas pelatih asal Irlandia Utara ini.

Rodgers sempat dipusingkan oleh isu bahwa striker Luis Suarez akan pergi. Paris Saint-Germain merupakan klub yang paling sering dihubungkan dengan Suarez. Namun, Rodgers menjamin bahwa striker asal Uruguay itu akan tetap bertahan.

"Fokus tetap ke masa depan. Apa yang saya yakini adalah, ia bisa membawa pengaruh ke dalam cara bermain kami. Ia fantastis dan sangat terbuka. Saya kira ia terkesan dengan bagaimana kami bermain di musim lalu," ujarnya.


Via: Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi

Serena Jumpa Radwanska di Final


London - Serena Williams sukses menghentikan perlawanan Victoria Azarenka di semifinal Wimbledon. Di final Serena akan menghadapi unggulan ketiga, Agnieszka Radwanska.

Dalam laga yang tuntas, Kamis (5/7/2012) malam WIB, Serena mengalahkan Azarenka lewat pertarungan dua set yang cukup ketat, 6-3 dan 7-6
Via: Serena Jumpa Radwanska di Final

Indonesia Kalah di Laga Perdana


PEKANBARU, KOMPAS.com - Indonesia kalah 0-1 dari Australia, pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E, di Stadion Utama Riau, Kamis (5/7/2012).

Gol tunggal Australia itu tercipta melalui sundulan dari tengah kotak penalti, menjelang turun minum. Gol bermula dari sebuah tendangan sudut.

Timnas Garuda Muda yang didukung puluhan ribu suporter langsung menggebrak sejak menit awal. Pada menit ketiga Andik Vermansyah mengancam gawang lawan, tetapi tembakannya melenceng dari sasaran.

Namun, Australia tidak tinggal diam. Selain memperbaiki koordinasi lini pertahanan, mereka juga bisa menciptakan peluang. Salah satunya adalah tembakan Giancarlo Gallifuoco, yang meleset dari sasaran.

Pada menit ke-18, wasit memberikan waktu istirahat selama satu menit. Setelahnya, Tim Garuda Muda kembali mengambil inisiatif menyerang. Gempuran demi gempuran dilakukan. Peluang terbaik didapat pada menit 25. Hanya saja tendangan bebas Andik Vermansyah masih bisa ditepis oleh Nicholas Munro. Begitu juga dengan tendangan Agung Supriyanto pada menit 33 yang melambung.

Setelah usaha Agung, Australia mencoba keluar dari tekanan. Perlahan-lahan, mereka mengambil kendali permainan dan memasuki menit ke-40 menciptakan sejumlah peluang yang salah satunya membuahkan gol.

Pada babak kedua, Indonesia cukup konsisten mengalirkan tekanan. Sejumlah peluang tercipta, namun Nicholas Munro mampu menggagalkan peluang-peluang emas Indonesia.

Salah satunya adalah sebuah aksi Andik Vermansyah pada menit ke-70. Ia menggulirkan bola melewati pemain belakang Australia dan berusaha mengejarnya. Namun, Monroe berhasil lebih dulu menguasai bola.

Peluang lain datang dari Syaiful Indra Cahya. Bola hasil tendangannya mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Namun, Monroe menepisnya.

Susunan pemain
Indonesia:
45-Aji Saka (kiper), 3-Dany Saputra, 4-Syaiful Indra Cahya, 5-Nurmufid, 9-Hendra Adi Bayauw, 10-Andik Vermansyah (kapten), 14-Rasyid, 18-Agung Supriyanto, 25-Agus Nova, 31-Syahroni, 47-Fandi Eko Utomo

Australia: 18-Nicholas Munro (kiper), 2-Joshua Brilliante, 3-Connor Edward Chapman, 5-Corey Edward Brown, 6-Reece Caira, 16-Giancarlo Gallifuoco, 11-Jesse David Makarounas, 8-Jake Barker-Daish, 42-Benjamin Garuccio, 14-Anthony Proia, 18-Nicholas Munro, 10-Terry Antonis (kapten)

Wasit: Tai Han (China)


Via: Indonesia Kalah di Laga Perdana

Pele: Brasil '70 akan Kalahkan Spanyol Sekarang


SAO PAULO, KOMPAS.com - Bomber legendaris Brasil, Pele, menyebut skuad Spanyol saat ini adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Menyamai tim "Samba" zaman dulu.

"Tim Spanyol saat ini adalah yang terbaik di dunia. Sama dengan Brasil yang memenangi Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970," kata Pele yang dilansir Marca.

Pernyataan pria bernama lengkap Edson Arantes Do Nascimento itu diungkap jelang leg kedua final Piala Libertadores antara klub Brasil, Corinthians, versus tim Argentina, Boca Juniors.

"Jika saya masih dapat bermain, Brasil '70 akan mengalahkan Spanyol saat ini. Itu pasti," lanjut Pele sembari terbahak.

Menurutnya, setiap masa memiliki generasinya dan Brasil '70 sudah diakui FIFA sebagai skuad terbaik sepanjang sejarah.

"Menurut saya, Brasil '70 memiliki kemampuan per individu lebih lengkap dan itu yang membedakan dari Spanyol saat ini. Siapa pemain dengan skill terbaik di tim Spanyol? Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta. Sebuah tim tak dapat menggantungkan peluangnya kepada 1-2 pemain," lanjut mantan bomber berjuluk "O Rei".

Pele melihat kejayaan Brasil '70 adalah hasil kumpulan individu bertalenta yang solid dan kompak.

"Permainannya sama dengan yang dilihat saat ini dalam tim Spanyol. Indah, menghibur, dan sebuah kegembiraan tersendiri jika melihat permainan Spanyol," tandasnya.


Via: Pele: Brasil '70 akan Kalahkan Spanyol Sekarang

Bakar Vila, Eks Bek Bayern Dipenjara


MUENCHEN, KOMPAS.com - Mantan bek Bayern Muenchen, Breno, dijatuhi hukuman penjara tiga tahun sembilan bulan karena terbukti sengaja membakar vila tahun lalu.

Itulah keputusan yang diketukkan Hakim Rosi Dartzmann, Rabu (4/7/2012).

Breno ditangkap September 2011. Kemudian, ia dilepas dengan menyerahkan paspor dan uang jaminan 500.000 euro atau sekitar Rp 6 miliar. Bayern membantu pendanaannya.

Manajemen "Die Bayern" berhasil mengusahakan izin ke Qatar pada Januari lalu untuk pemusatan latihan paruh musim. Kontrak pemain Brasil berusia 22 tahun itu sendiri sudah habis di akhir musim 2011/12 lalu.

Dalam sidang itu, jaksa menuntut hukuman 5,5 tahun dan menuduh Breno sengaja membakar vila sewaan di daerah pinggiran Muenchen, Gruenwald. Kerugiannya diperkirakan mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp 18 miliar).

Pengacara Breno melakukan pembelaan dengan beralasan kliennya tengah dalam depresi berat. Saat itu, Breno absen bermain sepak bola akibat cedera lutut dan ketagihan minuman keras. Istri Breno dan anaknya sendiri sudah pergi dari vila tersebut sebelum insiden pembakaran itu terjadi.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Harapan kami, Breno dapat melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola dan hidup bersama keluarganya," tulis pernyataan resmi Bayern.


Via: Bakar Vila, Eks Bek Bayern Dipenjara

Wednesday, July 4, 2012

Catenaccio Telah Mati


SELAMA perhelatan Piala Eropa 2012, dan juga kompetisi sepak bola besar lainnya, selalu saja Catenaccio disebut-sebut. Setiap ada tim yang bermain dengan fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik, selalu disebut sepak bola Catenaccio.

Pada Piala Eropa 2012 lalu, Italia sebagai negara yang identik dengan Catenaccio, justru disebut mulai meninggalkan sepak bola bertahan itu. Bahkan, Inggris yang kemudian dituduh mengadopsi Catenaccio.

Padahal, Catenaccio murni sebenarnya sudah lama mati. Bahkan, tim-tim Italia yang dianggap gemar Catenaccio sudah lama tak menggunakannya.

Catenaccio sebenarnya bukan dari Italia. Ide awalnya justru datang dari pelatih Austria, Karl Rappan. Dia memasang satu bek di belakang lini pertahanan, tepatnya di belakang dua bek tengah dan di depan kiper. Tugasnya menjamin keamanan. Jika lini belakang gagal menahan lawan, maka dia bisa menjadi penyapu terakhir sebelum kiper. Bek tambahan ini yang kemudian disebut sweeper atau penyapu. Rappan menyebut sistem ini dengan nama Verrou atau gerendel.

Lalu, gaya sepak bola ini kemudian populer di Italia, setelah pelatih Nereo Rocco mengadopsinya. Dia memodifikasi sweeper dengan libero. Bedanya, jika sweeper khusus menunggu lawan lepas atau menjadi defender terakhir. Libero juga demikian, tapi dia diberi kebebasan bergerak. Dengan tugas utama membantu pertahanan, tapi dia juga diberi tugas menjadi playmaker kedua.

Sistem ini kemudian diperhalus oleh pelatih asal Argentina, Helenio Herrera saat menangani Inter Milan pada era 1960-an. Rocco sukses bersama Milan degan juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) musim 1962-63. Sedangkan Herrera sukses bersama Inter dengan menjuarai Piala Champions musim 1963-64 dan 1964-65.

Salah satu kunci dan ciri khas Catenaccio adalah penggunaan man marking. Pemain lawan akan ditempel ketat dan sedekat mungkin. Tugas penempelan pemain lawan ini biasanya dilakukan bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.

Berbagai variasi Catenaccio memang muncul. Tapi, filosofinya, permainan defensif ini untuk mempertahankan keunggulan atau menghindari kemasukan gol. Juventus dengan bintangnya John Charles pernah memakai Catenaccio juga. Setelah menjadi striker utama, tiba-tiba Charles turun menjadi bek tengah.

Lalu, memasuki era 1970-an, muncul Ajax Amsterdam yang begitu superior dengan permainan menyerangnya. Di bawah pelatih Rinus Michels, Ajax juara Piala Champions 1970-71, mengalahkan
Panathinaikos 2-0. Saat itu, Ajax mengusung sepak bola total (total football) yang antitesa terhadap permainan bertahan. Ajax bermain sangat menyerang dan bahkan serangan tak hanya diandalkan kepada lini depan, tapi juga bisa lini tengah, bahkan defender. Sehingga, sepak bola man marking gaya Catenaccio akan kesulitan membuat skala prioritas siapa saja yang harus ditempel ketat, kerena semua pemain bisa menyerang dalam total football.

Setahun kemudian, musim 1971-72, Ajax tak hanya mempertahankan Piala Champions. Tapi, mereka juga menaklukkan Catenaccio. Ajax yang bermain menyerang, menghajar Inter Milan 2-0 di final. Dua gol dicetak Johan Cruyff yang menjadi master permainan menyerang Ajax. Semusim kemudian, giliran Juventus yang dikalahkan Ajax di final Piala Champions. Di babak sebelumnya, AC Milan yang bermain bertahan dibantai Ajax 6-0.

Sepak bola menyerang total telah lahir dan juga mengandalkan zonal marking. Sejak saat itu, Catenaccio murni yang bertahan dan mengandalkan man marking dianggap sekarat, kemudian mati perlahan. Kalaupun ada tim yang bermain bertahan, bukan berarti menerapkan Catenaccio.

Catenaccio murni sudah kehilangan konteksnya di sepak bola modern. Apalagi setelah peraturan offside muncul dan lebih longgar bagi tim penyernang, maka Catenaccio murni sudah tak cocok lagi, bahkan terasa riskan.

Memang, permainan bertahan tak mati. Bedanya, pemain gerendel (sweeper atau libero) tak lagi digunakan lagi, karena terbukti ketinggalan zaman. Lalu, muncullah Zona Mista. Sistem ini menggabungkan zonal marking dengan Catenaccio yang mengandalkan man marking.

Di sistem Zona Mista, taktik bertahan adalah zonal marking. Namun, libero tetap dipertahankan untuk menempel (man marking) pemain paling berbahaya. Tim-tim Italia kemudian banyak yang menggunakan sistem ini dan mereka sukses di tingkat klub maupun timnas (juara Piala Dunia 1982). Enzo Bearzot merupakan tokoh sistem ini. Dan, sistem ini kemudian juga dikenal dengan Italian Defense atau Pertahanan Gaya Italia.

Lalu, Arrigo Sacchi menjadi pelatih AC Milan (1987-1991). Dia memperkenalkan sepak bola indah dan menyerang dengan mengandalkan trio Belanda (Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten). Perlahan-lahan, tim sepak bola Italia meninggalkan Catenaccio secara total.

Meski begitu, kata Catenaccio masih sering dipakai dalam dunia sepak bola. Setiap tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik, selalu disebut Catenaccio. Padahal, hampir sudah tak ada tim yang menggunakan sweeper atau bahkan libero. Kalaupun ada, bukan berarti sistem permainannya Catenaccio.

Tim yang kalah kualitas, biasanya memang akan menerapkan permainan bertahan dan menerapkan serangan balik. Itu sudah wajar. Tapi, kini masih sering terdengar latah soal Catenaccio. Setiap tim yang bermain bertahan, selalu dinilai menerapkan Catenaccio. Padahal, bertahan tidak harus Catenaccio. Sebab, bertahan itu adalah itikad, rencana, dan strategi, bukan sistem. Dengan sistem apa pun, tim bisa bermain bertahan jika memang niatnya bertahan.

Memang, roh Catenaccio terkadang merasuki tim-tim yang bermain bertahan. Seperti kala Jose Mourinho menyuruh Pepe menempel ketat Lionel Messi kala Real Madrid melawan Barcelona. Namun, Madrid sebenarnya tak sedang menerapkan Catenaccio. Sebab, Catenaccio murni sebenarnya sudah mati.


Via: Catenaccio Telah Mati

Veloso Hijrah ke Dynamo Kiev


KIEV, KOMPAS.com - Gelandang asal Portugal, Miguel Veloso, mendapatkan pelabuhan baru melanjutkan kariernya. Pemain berusia 26 tahun itu resmi hijrah dari Genoa menuju Dynamo Kiev.

Pemain jebolan akademi Sporting Lisbon itu telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun di Dynamo Kiev. Tidak disebutkan berapa dana yang harus dikeluarkan Dynamo Kiev demi jasa Veloso.

"Aku diminati oleh beberapa klub Eropa. Tetapi, Dynamo adalah klub yang paling gigih dalam negosiasi," ucap Veloso di situs resmi Dynamo Kiev.

"Aku menyukai fakta bahwa Dynamo merupakan klub dengan sejarah dan ambisi besar. Aku sangat tertarik datang dan mendapatkan kesempatan bermain di Liga Champions," ucap pemain bernama lengkap Miguel Luis Pinto Veloso itu.

Veloso merupakan gelandang kreatif yang memiliki visi bermain bagus. Bersama tim nasional Portugal, Veloso telah bermain sebanyak 29 kali, termasuk lima laga di Piala Eropa 2012.


Via: Veloso Hijrah ke Dynamo Kiev

Julio Cesar Ogah "Berkhianat"


MILAN, KOMPAS.com - Kiper Inter Milan, Julio Cesar, menolak segala kemungkinan dirinya menyebrang ke rival sekota "La Beneamata", AC Milan. Kiper asal Brasil itu menyatakan siap bersaing dengan calon kiper baru Inter, Samir Handanovic.

Inter dikabarkan tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Handanovic. Bila kiper Slovenia itu tiba, Cesar akan mendapatkan saingan kuat mengisi posisi di bawah mistar Inter.

Rumor yang berkembang justru memberitakan Cesar akan "mengalah". Milan yang membutuhkan kiper andal, menaruh minat kepada Cesar. Tetapi, mantan kiper Flamengo tersebut dengan tegas menolak bermain untuk Milan.

"Handanovic merupakan kiper yang bagus. Ini bagus buat persaingan kami. Inter juga akan memiliki kiper-kiper berkualitas," jawab Cesar tenang kepada Sky Sport 24.

"Aku masih memiliki kontrak sampai 2014 dan merupakan pemain Inter. Aku rasa akan tetap bertahan dan berjuang untuk posisiku. Inter memiliki skuad yang hebat. Pelatih akan menentukan siapa yang bermain. Kami harus menghargai itu," lanjutnya.

"Rumor (ke Milan) itu tidak benar. Semua orang berbicara mengenai masa depanku, tapi tidak ada yang nyata. Secara resmi, tidak ada kedekatan dengan Milan," ungkapnya.


Via: Julio Cesar Ogah "Berkhianat"

Empat Pemain Perancis akan Diinterogasi


PARIS, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) akan memanggil empat pemain timnas Perancis, terkait sikap mereka di Piala Eropa 2012. Keempat pemain itu adalah Samir Nasri, Jeremy Menez, Yann MVila, dan Hatem Ben Arfa.

"Kami akan memanggil mereka pada 27 Juli. Para pemain ini dianggap telah mencemari nilai-nilai tim Perancis, seragam, dan simbol tim," demikian pernyataan sebuah sumber berkompeten kepada kantor berita AFP.

Keempat pemain ini memang dikabarkan membuat masalah selama Piala Eropa 2012. Percekcokan kembali terjadi di tim Perancis dan itu membuat kekompakan tim menjadi terpengaruh.

"Ada keluhan dan komisi (disiplin) akan memeriksanya," tambahnya.

Sasngat mungkin keempat pemain ini mendapat sanksi. Samir Nasri kemungkinan mendapat sanksi paling besar. Gelandang Manchester City ini tak hanya cekcok dengan rekannya, tapi juga membentak wartawan setelah Perancis dikalahkan Spanyol di perempat final.

Sedangkan ben Arfa cekcok dengan Pelatih Laurent Blanc yang kemudian mengundurkan diri setelah Piala Eropa. Sedangkan Menez menghujat wasit dan melakukan gerakan permusuhan dengan rekannya yang juga kiper (kapten) Perancis, Hugo Lloris. Pada pertandingan lawan Spanyol yang berakhir dengan kekalahan Perancis 0-2, Menez tampak marah kelada Lloris dan memintanya tutup mulut.

Kasus M'Vila beda lagi. Dia dianggap tak berkelakuan baik saat diganti Olivier Giroud. Dia menolak bersalaman dengan Pelatih Laurent Blanc.

Kelakuan empat pemain itu dianggap sangat mengganggu dan tak pantas. Sehingga, FFF merasa perlu menjatuhkan sanksi kepada mereka agar tak terulang lagi. Kekompakan tim menjadi masalah besar di tubuh Perancis dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, di Piala Dunia 2010, timnas Perancis juga bermasalah, bahkan para pemain sempat mogok karena Pelatih Raymond Domenech memulangkan Nicolas Anelka.


Via: Empat Pemain Perancis akan Diinterogasi

Di Canio: Balotelli Pantas Ditampar


SWINDON, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, mengatakan, penyerang Mario Balotelli egois dan karenanya layak ditampar.

"Balotelli sangat egois. Dia pantas dihadiahi banyak tamparan," ujar Di Canio.

Hal tersebut berkaitan dengan penampilan Balotelli pada semifinal Piala Eropa 2012 melawan Jerman, di Warsawa, 28 Juni lalu. Balotelli mencetak dua gol, yaitu pada menit ke-20 dan ke-36, yang membuat Italia menang 2-1. Gol Jerman dicetak Mesut Oezil dari titik penalti pada injury time.

Sepanjang turnamen itu, Balotelli mencetak tiga gol. Namun, menurut Di Canio, pemain yang membawa Italia melaju sampai final adalah Antonio Cassano, yang mencetak satu gol, yaitu ke gawang Irlandia di babak penyisihan grup.

"Melawan Jerman dia bermain baik dan melakukan dua hal hebat. Tapi pada akhir pertandingan saya lihat dia hanya menanti peluit panjang berbunyi untuk merayakan dua golnya. Dia tidak bermain untuk tim, melainkan hanya untuk dirinya sendiri," ulas Di Canio.

"Dia menganggap seluruh dunia melawannya. Bagi anak muda seperti Balotelli, tamparan di pipi lebih pantas ketimbang tepukan bangga di pundak dari pelatih Cesare Prandelli. Cassano punya peran penting di tim nasional. Dialah yang membawa Italia sampai ke final," tambahnya.


Via: Di Canio: Balotelli Pantas Ditampar

Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-22


PEKANBARU, KOMPAS.com - Berikut ini adalah jadwal pertandingan Grup E kualifikasi Piala Asia U-22 2013, 5-15 Juli 2012, seperti dilansir AFC.

Matchday 1 - 5 Juli 2012
1. Singapura VS Timor Leste - Stadion Utama Riau - 16.00
2. Jepang VS Macau - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
3. Indonesia VS Australia - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 2 - 7 Juli 2012
1. Australia VS Macau - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
2. Jepang VS Singapura - Stadion Utama Riau - 16.00
3. Indonesia VS Timor Leste - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 3 - 10 Juli 2012
1. Timor Leste VS Jepang - Stadion Utama Riau - 16.00
2. Australia VS Singapura - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
3. Macau VS Indonesia - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 4 - 12 Juli 2012
1. Singapura VS Macau - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
2. Timor Leste VS Australia - Stadion Utama Riau - 16.00
3. Jepang VS Indonesia - Stadion Utama Riau - 19.30

Matchday 5 - 15 Juli 2012
1. Macau VS Timor Leste - Stadion Utama Riau - 16.00
2. Australia VS Jepang - Stadion Kaharudin Nasution - 16.00
3. Indonesia VS Singapura - Stadion Utama Riau - 19.30


Via: Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-22

Setiap Jam, Chelsea Dapat Laporan Kesehatan Sturridge


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, mengatakan, penyerang Daniel Sturridge, sudah mengalami kemajuan dalam proses pemulihan penyakit meningitis viral, tetapi belum bisa memastikan kapan Sturridge akan pulih.

Sturridge mengalami sakit itu pada Rabu (4/7/2012), atau dua hari setelah dinyatakan masuk tim Inggris Raya untuk Olimpiade London, oleh pelatih Stuart Pearce. Menurut Di Matteo, sejak hari pertama, Sturridge berada dalam pengawasan dokter tim.

"Ia mengalami meningitis viral. Saya bicara kepadanya dan ia merasa lebih baik. Kami mengalami kemajuan dalam situasi ini dan semoga ia bisa sembuh sesegera mungkin dan bisa bergabung dengan tim Olimpiade," ujar Di Matteo.

"Ia mendapat dukungan penuh dari kami. Kami mengirimkan dokter untuk mendampinginya sejak hari pertama dan setiap jam kami menerima laporan perkembangan terbaru mengenai kesehatannya. Ia mulai merasa tidak sehat sekitar akhir pekan lalu dan dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Sturridge sendiri mengatakan bahwa ia mendapatkan perawatan luar biasa baik. Ia pun mengaku yakin, penyakit itu tak akan menghalanginya tampil di Olimpiade.

"Tim medis Chelsea terus memantau semua perkembanganku dari dekat. Mereka, para dokter, dan perawat Rumah Sakit St Mary bekerja luar biasa selama aku di sini. Syukurlan, aku merasa jauh lebih baik dan aku yakin bisa tampil di Olmpiade," ungkap Sturridge.


Via: Setiap Jam, Chelsea Dapat Laporan Kesehatan Sturridge

Tottenham Resmi Dapatkan Sigurdsson


LONDON, KOMPAS.com - Tottenham Hotspur telah menuntaskan pembelian gelandang Gylfi Sigurdsson dari Hoffenheim, Rabu (4/7/2012). Ia dibeli dalam keadaan masih terikat kontrak hingga 2014.

"Kami dengan gembira mengumumkan bahwa kami telah menyelesaikan pembelian Gylfi Sigurdsson dari Hoffenheim," ujar Tottenham.

"Gelandang serang itu bukan orang asing bagi Premier League, mengingat ia mengalami masa pinjam yang impresif di Swansea City selama paruh kedua musim lalu," demikian pernyataan Tottenham.


Via: Tottenham Resmi Dapatkan Sigurdsson

Lucio Jalani Tes Medis di Juventus


TURIN, KOMPAS.com - Bek Lucio berada di Turin untuk menjalani tes medis, yang merupakan bagian proses transfer ke Juventus, Rabu (4/6/2012).

"Lucio telah tiba di Turin untuk menjalani tes medis, yang merupakan bagian proses transfernya ke Juventus," ujar Juventus.

"Pemain berusia 34 tahun itu akan menjalani tes medis reguler di Clinica Fornaca, di Sessant, dan pusat medis Istituto di Medicina dello Sport," demikian pernyataan Juventus.

Lucio menjalani tes medis itu dalam status bebas transfer, setelah memutuskan kontrak dengan Inter Milan pada 1 Juli lalu.

Menurut Football Italia, Juventus dan Lucio telah menyepakati kontrak berdurasi dua musim bernilai 2,3 juta euro per musim, yang akan ditandatangani segera setelah Lucio dinyatakan lulus tes medis.

Jumlah itu disebut belum termasuk bonus, yang akan diterima Lucio jika bermain sebanyak 50 persen dan 80 persen dari total pertandingan Inter musim 2012-2013.


Via: Lucio Jalani Tes Medis di Juventus

Inggris Naik Dua Tingkat


LONDON, KOMPAS.com - Inggris boleh terdepak dari perempat final Euro 2012. Namun, "The Three Lions" justru naik dua tingkat di rangking resmi FIFA.

Inggris kini berada di papan keempat peringkat FIFA. Sementara Italia, sang runner-up Euro 2012, melejit enam anak tangga menuju ke papan keenam.

Peringkat pertama tetap dimiliki sang kampiun Eropa dan jawara dunia, Spanyol.

Ironisnya, Brasil untuk kali pertama terlempar dari sepuluh besar. Kini, tuan rumah Piala Dunia 2014 itu harus puas berada di papan kesebelas.

Peringkat FIFA diperbarui setiap bulan dengan mengakumulasikan hasil pertandingan, tingkat pentingnya laga, dan kekuatan lawannya.


Via: Inggris Naik Dua Tingkat

Aquilani Kembali ke Anfield


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Alberto Aquilani akan segera kembali ke Anfield setelah gagal mendapatkan kesepakatan permanen dengan AC Milan. Meski berstatus sebagai pemain Liverpool, pemain berusia 27 tahun itu menghabiskan dua musim terakhirnya bermain di Serie-A.

Dia dipinjamkan ke Juventus pada musim 2010-2011, lalu satu tahun berikutnya dipinjamkan lagi ke San Siro. Namun, kedua raksasa Italia ini tidak ingin mengubah kontrak peminjaman menjadi permanen.

"Saat ini Aquilani adalah pemain Liverpool dan tentu akan ikut dalam latihan pra-musim dengan mereka, kemudian kita lihat saja apa yang akan terjadi," ungkap agennya, Franco Zavaglia, kepada TMW seperti dilansir Sky Sport.

Pemain asal Italia itu pernah mengatakan bahwa dirinya ingin bermain bersama "I Rossonerri". Sayangnya keinginan itu tak diikuti penampilan yang fantastis. Dalam 23 partai terakhir dia hanya mencetak satu gol.

Sementara itu, "The Reds" juga pernah menyebutkan bahwa mereka akan menarik Aquilani jika memang tak ada penawaran permanen kepada pemain tengahnya itu karena masih ada sisa kontrak dua tahun.

"Manajer baru akan memutuskan apakah tetap akan mempertahannya atau tidak. Saya tidak berpikir bahwa dia akan datang kembali ke Italia dan dia belum menunjukkan ketertarikan khusus. Namun kali ini, saya berharap Liverpool dapat memberi tahu kami secepatnya jika dia tidak lagi masuk dalam rencana klub sehingga kami akan mencarikan klub yang tepat untuknya," tutur Franco.

Franco mengatakan Aquilani dalam kondisi fisik yang baik selain cedera pergelangan kaki yang sudah lama dialaminya terutama setelah menjalani operasi pergelangan kaki di Liverpool.


Via: Aquilani Kembali ke Anfield

Tuesday, July 3, 2012

Stuart Pearce Bergeming


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih tim sepak bola Inggris Raya di Olimpiade 2012, Stuart Pearce, bergeming dengan keputusannya tak mengikutsertakan pemain flamboyan David Beckham. Pearce menegaskan, keputusannya tersebut semata-mata karena alasan sepak bola.

Ketiadaan Beckham, tutur mantan pelatih Manchester City itu, dinilai tak berpengaruh pada penjualan tiket Olimpiade 2012.

Walau tak menyertakan Beckham dalam tim Inggris Raya, bukan berarti Pearce meniadakan pemain senior berusia lanjut di tim. Pearce memasukkan nama Ryan Giggs (Manchester United), Craig Bellamy (Liverpool), dan Micah Richards (Manchester City) dalam skuad Inggris Raya di Olimpiade London 2012 pada Juli-Agustus ini.

Kepada wartawan di London, Selasa (3/7), Pearce mengatakan, ia sangat menghormati suami Victoria Beckham itu yang berperan besar dalam proses terpilihnya London sebagai kota penyelenggara olimpiade.

Namun, saya memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap masyarakat luas untuk memberikan hasil terbaik. Hal itu tecermin dari setiap individu yang terpilih dalam tim, katanya. Dia juga menegaskan, tidak ada alasan lain di luar alasan sepak bola dalam pemilihan ke-18 pemain tim Inggris Raya itu.

Beckham, mantan gelandang MU dan Real Madrid, pekan lalu mengumumkan kepada media bahwa dirinya tak termasuk dalam 18 nama yang dipilih Pearce untuk berlaga di kandang sendiri, London, saat kota itu menjadi tuan rumah olimpiade. Beckham, yang pernah memegang ban kapten tim Inggris, berharap agar dirinya ikut serta bermain sebelum memutuskan mengakhiri keterlibatannya di tim Inggris.

Pearce menyatakan, ia yang memberitahukan kepada Beckham bahwa pesepak bola yang saat ini bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat dan memperkuat LA Galaxy itu tak masuk tim Inggris Raya.

Namun, Pearce mengatakan, tidak hanya Beckham yang tak diikutsertakan. Ia juga memutuskan tidak mengikutsertakan pemain yang berasal dari Irlandia Utara dan Skotlandia.

Para pemain yang masuk dalam daftar adalah tim terkuat yang mungkin kami miliki. Keputusan ini tidak dibuat sepihak, tetapi dengan keterlibatan pihak lain, katanya. Dia menyebut nama David Bernstein, petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Meski tak memperkuat tim Inggris Raya sebagai pemain, British Olympic Association (BOA) sedang memikirkan untuk menempatkan Beckham pada posisi staf atau manajerial.

Kami akan sangat tersanjung dan bangga apabila Beckham terlibat dalam tim ini meski bukan sebagai pemain. Akan sangat fantastis, kata Andy Hunt, Chef de Mission (CdM) kontingen Inggris Raya. Hunt mengaku telah berkomunikasi dengan perwakilan Beckham dan sedang menunggu hasil positif dari pembicaraan itu.

Tiket tak terpengaruh


Ketiadaan sosok Beckham dalam tim sepak bola Inggris Raya dinilai tidak banyak berpengaruh terhadap penjualan tiket olimpiade secara keseluruhan.

Terbukti, masih ada jutaan tiket olimpiade yang belum terjual hingga saat ini. Direktur Eksekutif LOCOG 2012, Paul Deighton, mengatakan, laku atau tidaknya tiket laga sepak bola tim Inggris Raya tak bergantung pada sosok Beckham.

Dia adalah aset yang sangat berharga bagi Inggris. Bila tiket pertandingan tim Inggris Raya tak terjual, mungkin David akan menolong kami dengan jumlah penjualan yang fantastis. Namun, tanpa David, penjualan tiket sudah mendekati angka yang kami inginkan, katanya kepada kantor berita Reuters, tanpa memerinci lebih jauh jumlah tiket yang terjual.

Deighton menambahkan, tak ada hubungan langsung antara penjualan tiket dan Beckham.

(AFP/Reuters/BBC/MHD)


Via: Stuart Pearce Bergeming

Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas


Jakarta - Peter Sagan meraih kemenangan keduanya saat Tour de France 2012 masuk etape ketiga. Namun catatan waktu yang dia buat belum cukup untuk menggusur Fabian Cancellara sebagai pemilik jaket kuning.

Sagan sebelumnya juga menjadi yang pertama menyentuh garis finis saat digelar etape pertama. Sukses tersebut dia lanjutkan di etape ketiga yang digelar Selasa (3/7/2012) waktu setempat.

Menempuh rute dari Orchies hingga Boulogne-sur-Mer, sekitar sejauh 197 km, Sagan kembali mengalahkan pesaing-pesaingnya setelah mencatat waktu empat jam, 42 menit dan 58 detik. Dia mengungguli Edvald Boasson Hagen di posisi kedua dan Peter Velits di urutan tiga.

Pada stage ini, Fabian Cancellara berhasil menuntaskan balapan di tangga keempat. Hasil tersebut membuat dia masih memuncaki klasemen umum dengan total waktu yang dibuat adalah 14 jam, 45 menit dan 30 detik.

Posisi dua di klasemen umum menjadi milik Bradley Wiggins (Inggris/Team Sky) dengan total waktu lebih lambat tujuh detik dibanding Cancellara. Sementara Sagan masih tercecer di urutan 15 dan terpaut 23 detik.

Hasil Stage III Tour de France

1. Peter Sagan (Slovakia / Liquigas)
2. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky)
3. Peter Velits (Slovakia / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack)
5. Michael Albasini (Switzerland / Orica)
6. Cadel Evans (Australia / BMC Racing)
7. Nicolas Roche (Ireland / AG2R)
8. Samuel Sanchez (Spain / Euskaltel)
9. Bauke Mollema (Netherlands / Rabobank)
10. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas)

Klasemen Umum Tour de France (Usai stage III)

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 14:45:30"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas